Sodagar Komputer toko laptop komputer

Hotline

0858-8355-7750
amd dan intel rusia

AMD dan Intel Kompak Menghentikan Pasokan Processor Ke Rusia

Sejak 24 Februari 2022 gerakan invasi yang dilakukan Russia ke Ukraina memang menjadi salah satu gerakan yang cukup mengejutkan di mata dunia. Dan saat ini rusia mulai merasakan dampak dari gerakan invasi yang dilakukannya. Baru-baru ini dikabarkan Amerika Serikat melayangkan Embargo Chip Semikonduktor kepada Rusia dengan menghentikan pasokan processor ke negara beruang merah tersebut.


Saat ini Kami telah resmi hadir di platform Tiktok! Follow akun Tiktok kami di @sodagarkomputer dapatkan update tips trik, update informasi, dan konten video menarik lainnya.

Sanksi yang dirasakan oleh Rusia cukup banyak, mulai dari Tim nasional sepakbola rusia yang dicoret dari piala dunia 2022, Pemutusan Pembatasan pada transaksi bank oleh beberapa negara, dan yang baru-baru ini adalah Embargo yang dilayangkan oleh Amerika Serikat berupa larangan pembatasan ekspor teknologi kelas tinggi salah satunya adalah processor sebagai upaya untuk meredam invasi rusia ke ukraina dan sebagai bentuk dukungan Amerika Serikat kepada Ukraina.

amd dan intel

Intel mengumumkan pada halaman website resminya bahwa mereka telah menghentikan sementara pasokan produk processor nya untuk Rusia dan sekutunya yaitu Belarusia, Yang akhirnya para penggemar PC di rusia ikut merasakan dampak dari invasi Rusia ke Ukraina, Dan AMD pun mengumumkan hal yang sama seperti apa yang diumumkan oleh intel pada halaman website resminya, Dan akhirnya AMD dan Intel kompak menghentikan pasokan produk semikonduktor mereka ke Rusia dan Sekutunya Belarusia.

Menurut AMD, larangan chip diperluas hingga ke belarusia, karena digunakan Rusia sebagai landasan bagi pasukannya untuk menyerang ukraina. 

“Berdasarkan sanksi yang diberikan kepada Rusia oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain, saat ini AMD menangguhkan penjualan dan distribusi produk kami ke Rusia dan Belarusia,” kata perwakilan AMD dalam email. “Semua produk dan produk AMD yang kami dukung (PC, dll) di Rusia dan Belarusia.”

Intel mengutuk invasi Ukraina oleh Rusia dan kami telah menangguhkan semua pengiriman ke pelanggan di Rusia dan Belarusia,” kata Intel dalam sebuah pernyataan di situs Web-nya. “Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak perang ini, termasuk orang-orang Ukraina dan negara-negara sekitarnya dan semua orang di seluruh dunia dengan keluarga, teman, dan orang-orang terkasih di kawasan ini.”

Intel mengatakan bahwa mereka juga mulai mengumpulkan dana untuk upaya bantuan.

“Kami bekerja untuk mendukung semua karyawan kami melalui situasi sulit ini, terutama mereka yang memiliki hubungan dekat dengan wilayah ini,” tambah Intel. “Kami telah meluncurkan kampanye donasi dan pencocokan karyawan melalui Intel Foundation yang telah mengumpulkan lebih dari $1,2 juta untuk upaya bantuan, dan kami bangga dengan pekerjaan yang dilakukan tim kami di daerah sekitarnya termasuk Polandia, Jerman, dan Rumania untuk membantu para pengungsi. Kami akan terus berdiri bersama rakyat Ukraina dan komunitas global dalam menyerukan diakhirinya segera perang ini dan kembalinya perdamaian dengan cepat.”

Akan tetapi, Nampaknya dampat dari upaya yang dilakukan AMD dan intel belum tarasa terlalu signifikan dirasakan oleh Rusia. 

Dibandingkan dengan pasar keseluruhan, bagaimanapun, penjualan chip ke Rusia mewakili sebagian kecil dari total penjualan. Pada 24 Februari, Asosiasi Industri Semikonduktor merilis pernyataan yang menandai Rusia sebagai “bukan konsumen langsung yang signifikan” semikonduktor.

“Sementara dampak aturan baru ke Rusia bisa signifikan, Rusia bukan konsumen semikonduktor langsung yang signifikan, terhitung kurang dari 0,1% dari pembelian chip global, menurut organisasi Statistik Perdagangan Semikonduktor Dunia (WSTS),” SIA kata dalam sebuah pernyataan. “Pasar TIK Rusia yang lebih luas hanya berjumlah sekitar $50,3 miliar dari pasar global $4,47 triliun, menurut data IDC 2021.

Dan kabar terbarunya, Microsoft dan Nvidia juga akan menghentikan penjualan produk mereka ke negara beruang merah tersebut dan sekutunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu