AMD mengklaim bahwa RYZEN memiliki berbagai fitur yang menjadikannya begitu efisien dan pintar, terutama dengan teknologi SenseMI, yang merupakan paduan dari 5 fitur:
- Neural Net Prediction
- Smart Prefetch
- Pure Power
- Precision Boost
- Extended Frequency Range
Neural Net Prediction dan Smart Prefetch menjanjikan eksekusi yang lebih efisien, dan kedua fitur ini sendiri menghasilkan setidaknya 1/4 dari semua peningkatan performa yang dimiliki RYZEN. Sedangkan Pure Power, Precision Boost, dan Extended Frequency Range adalah hasil kerja dari berbagai sensor daya, voltase, dan suhu, yang memaksimalkan clockspeed prosesor berdasarkan kondisi yang ada.
Harga AMD Ryzen di Indonesia
Sebagaimana diumumkan dalam Ryzen Tech Days, di San Francisco, Selasa (21/2/2017) lalu, AMD membanderol prosesor Ryzen 7 1800x seharga 499 dollar AS. Sedangkan harga yang disarankan untuk peritel di Indonesia adalah Rp 6,9 juta.
Tipe di bawahnya, yakni AMD Ryzen 7 1700x dibanderol di kisaran harga 399 dollar AS. Harga retail yang disarankan di Indonesia mulai Rp 5,2 juta.
Sedangkan saudara bungsunya, yakni AMD Ryzen 7 1700 dibanderol di harga 329 dollar AS. Harga retail yang disarankan di Indonesia dalah Rp 4,4 juta.
AMD telah bekerja sama dengan berbagai peritel online dan offline di dunia untuk mulai membuka pemesanan Ryzen 7.
Konsumsi Daya Ryzen
Konsumsi daya rendah pada Ryzen merupakan dampak langsung dari penggunaan arsitektur baru, yaitu 14nm. Ryzen juga dikatakan memiliki konsumsi daya yang lebih rendah dari Core i7-6900K dengan TDP 96W, namun sedikit lebih tinggi dari i7-6800K dengan TDP 83W.
Demikian artikel mengenai “AMD RyZen Sudah Melewati Intel? Apakah Benar?” … Semoga bermanfaat.