Pengertian RAM di laptop & PC – Jika kamu pengguna gadget pasti sudah tidak asing lagi dengan RAM, Bahkan saat ini RAM menjadi perhatian penting ketika kita ingin membeli sebuah gadget seperti smartphone, laptop dan komputer desktop. Pengetahuan masyarakat luas terkait RAM secara umum sudah cukup baik, dengan memahaminya sebagai komponen yang menentukan cepat atau lambatnya kinerja sebuah sistem.
Akan tetapi, Pengertian RAM lebih luas dari hanya sebatas penentu lemot atau tidak, ada banyak sekali pemahaman terkait RAM yang perlu kita ketahui, seperti fungsi dan jenis-jenis RAM. Nah, Sodagar komputer pada artikel ini akan menjelaskan pengertian RAM di laptop & PC, simak artikelnya sampai akhir!
Apa itu RAM? Penjelasan Lengkap
RAM (Random Access Memory) adalah sebuah media penyimpanan sementara yang ada pada sebuah sistem komputer, yang digunakan untuk menyimpan data aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan agar memiliki respon dan proses yang cepat.
Sebagai contoh, ketika kamu membuka beberapa aplikasi secara bersamaan, pemprosesan data dari aplikasi-aplikasi tersebut akan disimpan pada RAM, itulah kenapa semakin besar kapasitas RAM akan semakin meningkatkan performa dari sebuah sistem komputer.
RAM bersifat volatile, yang artinya ketika laptop atau komputer dimatikan dan terlepas dari daya listrik, data yang disimpan didalamnya akan hilang.
Baca juga : 2 Cara Reset Factory Windows 11 & 10 Gampang!
Fungsi RAM pada Laptop dan Komputer
Fungsi utama RAM (Random Access Memory) pada laptop dan komputer memberikan akses cepat kepada CPU (Central Processing Unit) dan software aplikasi yang sedang berjalan. Semakin besar kapasitas RAM, kemampuan komputer dalam menjalankan banyak program secara bersamaan akan meningkat, dan sebaliknya, jika kapasitas RAM pada laptop dan pc semakin kecil, performa sistem ketika menjalankan banyak program dalam satu waktu akan berkurang.
Komponen RAM menjadi salah satu yang paling diandalkan pada sistem komputer, karena data yang disimpan pada RAM dapat diakses lebih cepat, sehingga aplikasi dapat berjalan dengan cepat dan lancar.
Cara Kerja RAM (Random Access Memory)
Cara RAM bekerja pada sebuah sistem komputer dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Prosesor mengirimkan permintaan untuk membaca atau menulis data ke memory RAM.
- RAM menerima permintaan tersebut dan mengecek apakah data yang diminta tersedia di dalamnya.
- Jika data tersebut tersedia, RAM (Random Access Memory) akan mengirimkannya ke prosesor. Jika tidak, RAM akan mengambil data yang diminta dari media penyimpanan, seperti hard disk atau SSD, dan mengirimkannya ke prosesor.
- Setelah data tersebut diakses oleh prosesor, data tersebut dapat diperbarui atau diubah dan kemudian disimpan kembali ke RAM atau media penyimpanan.
Jenis-Jenis RAM Laptop & PC
Pada dasarnya sejak dulu hingga saat ini RAM dibagi menjadi dua jenis, yaitu DRAM (Dynamic RAM) dan SRAM (Static RAM).
1. SRAM
SRAM adalah singkatan dari Static Random Access Memory. Ini adalah tipe memori semikonduktor yang dapat menyimpan data tanpa perlu proses refresh berkala. SRAM digunakan dalam sistem komputer untuk menyediakan akses cepat dan efisien ke data yang disimpan dalam bentuk acak. Keuntungan utamanya adalah kecepatan tinggi dan konsumsi daya yang rendah saat tidak ada operasi pembacaan atau penulisan.
Memori SRAM terdiri dari sel-sel memori yang terdiri dari beberapa transistor yang terhubung dalam konfigurasi flip-flop. Setiap sel SRAM dapat menyimpan satu bit data dan diakses secara langsung tanpa perlu melakukan proses refresh secara berkala. Karena sifatnya yang stabil dan cepat, SRAM sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi dan akses acak, seperti cache dalam prosesor, register dalam CPU, dan buffer dalam perangkat input/output.
Baca juga : 2 Cara Reset Factory Windows 11 & 10 Gampang!
2. DRAM
DRAM adalah kependekan dari Dynamic Random Access Memory, yang merupakan jenis memori semikonduktor yang digunakan dalam komputer dan perangkat elektronik lainnya untuk menyimpan data sementara saat perangkat dalam operasi. DRAM beroperasi dengan menyimpan data dalam bentuk muatan listrik dalam kapasitor kecil yang membutuhkan pengisian ulang periodik untuk mempertahankan informasi. Ini berbeda dengan SRAM (Static Random Access Memory) yang tidak memerlukan pembaruan periodik.
Keuntungan utama dari DRAM adalah kepadatan tinggi, yang berarti lebih banyak data dapat disimpan dalam area yang lebih kecil dibandingkan dengan SRAM. Namun, DRAM umumnya lebih lambat dan lebih boros daya daripada SRAM karena memerlukan siklus pembaruan berulang.
RAM dengan jenis DRAM sering digunakan sebagai memori utama dalam sistem komputer dan perangkat elektronik lainnya karena kepadatannya yang tinggi, yang memungkinkan penyimpanan besar dalam area kecil. Namun, untuk aplikasi yang memerlukan akses cepat ke data, seperti cache tingkat atas dalam prosesor, SRAM biasanya lebih disukai karena kecepatan aksesnya yang lebih tinggi. DRAM terutama dibagi menjadi FPM, EDO, ADRAM, SDRAM, RDRAM, CDRAM, dan DDR SDRAM.
Terdapat beberapa jenis DRAM (Dynamic Random Access Memory) yang umum digunakan dalam sistem komputer dan perangkat elektronik lainnya. Berikut adalah beberapa jenis DRAM yang paling umum:
Synchronous DRAM (SDRAM): SDRAM adalah jenis DRAM yang dikembangkan untuk menyinkronkan operasi memori dengan kecepatan sistem. SDRAM menggunakan sinyal clock eksternal untuk mengatur sinkronisasi operasi baca/tulis, yang memungkinkan transfer data yang lebih cepat daripada DRAM konvensional.
Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM): DDR SDRAM adalah evolusi dari SDRAM yang menggandakan jumlah transfer data yang dapat dilakukan pada setiap siklus clock. Ini berarti DDR SDRAM dapat mencapai kecepatan transfer data yang lebih tinggi daripada SDRAM biasa dengan menggunakan sinyal clock yang sama.
DDR2 SDRAM: DDR2 SDRAM adalah iterasi berikutnya dari DDR SDRAM, yang menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah. DDR2 SDRAM menggunakan teknologi penyimpanan data yang lebih efisien dan meningkatkan kecepatan clock.
DDR3 SDRAM: DDR3 SDRAM adalah pengembangan lebih lanjut dari DDR2 SDRAM, menawarkan peningkatan signifikan dalam kecepatan transfer data dan efisiensi daya. DDR3 SDRAM juga mendukung kapasitas yang lebih besar dan tegangan operasi yang lebih rendah.
DDR4 SDRAM: DDR4 SDRAM adalah generasi terbaru dari teknologi DRAM yang menawarkan peningkatan dramatis dalam kecepatan, kapasitas, dan efisiensi daya dibandingkan dengan DDR3 SDRAM. DDR4 SDRAM memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi, tetapi juga memerlukan tegangan operasi yang lebih rendah.
DDR5 SDRAM: DDR5 SDRAM merupakan teknologi terbaru dalam keluarga DRAM yang menawarkan peningkatan signifikan dalam kecepatan transfer data, kapasitas, dan efisiensi daya dibandingkan dengan pendahulunya, DDR4 SDRAM. DDR5 SDRAM dirancang untuk mendukung aplikasi yang memerlukan kinerja tinggi, seperti komputer gaming, pusat data, dan komputasi berbasis AI.
LPDDR (Low Power DDR SDRAM): LPDDR adalah jenis DRAM yang dirancang khusus untuk digunakan dalam perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. LPDDR menawarkan efisiensi daya yang tinggi dengan mengurangi konsumsi daya saat tidak digunakan, sehingga memperpanjang masa pakai baterai perangkat.
Setiap jenis DRAM memiliki karakteristik uniknya sendiri dan digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari komputer desktop hingga perangkat mobile dan embedded. Pemilihan jenis DRAM yang tepat tergantung pada kebutuhan sistem, termasuk kecepatan, kapasitas, dan efisiensi daya.
Nah, itu dia pengertian RAM laptop & PC terlengkap, mulai dari pengertian, fungsi dan penjelasan berbagai jenis-jenis RAM mulai dari dahulu hingga yang banyak digunakan pada sistem komputer saat ini. Terimakasih sudah membaca artikel ini sampai akhir, jangan lupa baca artikel menarik lainnya seputar teknologi di blog sodagar komputer.